Selasa, 20 Juli 2010

sahabat ku DARTI


bermula sewaktu libur kenaikan kelas 2 smp, kami berencana berlibur ke JAKARTA, tetapi bobong(ia kakekku) mempunyai ide untuk mengajak sepupuku yang ada di jakarta untuk pulang ke BENGKULU, kami sangat senang, jarang** loh mereka bisa pulang ke sini biasanya hanya lebaran saja, akhirnya NADINE dan SHOFA berlibur ke bengkulu, aku dan edo pergi menjemput mereka ke bandara dengan bobong dan nenek, sesampainya di bandara kami menanti dan melihat satu persatu penumpang yang turun dari pesawat, akhirnya kami melihat mereka, aku dan edo senang sekali, di mobil kami ngobrol**, dan sewaktu sesampainya di rumah nenek, banyak yang telah menghidangkan makanan, dan yg menawarkan liburan kemana-mana.

keesokan hari..

kami kami dimasakkan puding coklat kesukaan kami oleh andung(mama edo), smbil berkeliling bengkulu.

kami juga menyempatkan diri pergi ke CURUP tempat kelahiran bobongku, hm.. di sana kami memancing ikan, dan berenang.


kami juga di ajak ke pantai, disana kami berfoto dan bermain pasir.


yang paling berkesan yaitu waktu kami di ajak ke PETERNAKAN SAPI punya bobongku, kami meliahat bagaimana sapi itu di kasih makan, di bersihkan. uh tapi baunya...hmm.. jangan main** aku saja mau muntah rasanya, di sana kami berfoto** dan kami juga mendapat teman baru yaitu DARTI anak dari penjaga sapi** bobongku, kami melihat susahnya hidup darti, setiap hari harus menempuh jarak kurang lebih 2km dengan sepeda saja, untuk sekolah, sepulang sekolah ia harus memasak, membantu pekerjaan ayahnya di sana, seperti mengurusi sapi**, dan membereskan rumah seperti ibu**, maklum lah darti dan ayahnya harus hidup tampa ibu, karena ibunya dan bapaknya sudah lama berpisah ibunya sekarang menjadi TKI di luarnegeri, sewaktu kami asyik berfoto kami melihat dari sedang mencuci piring di dekat sumur, nadinne menanyai beberapa pertanyaan untuk darti sambil mengambil video ke arah darti, untuk dokumentasi gitu katanya, kami semua mendekat kepadda mereka berdua, aku, safa, dan edo merasa iba dengan jawaban** yang di jawab oleh darti, darti itu seorang anak kecil kelas 4 SD.

sepulang dari peternakan kami mengambil kesimpulan di rumah dengan orang tua kami bahwa kita masih beruntung dapat sekolah dengan diantar oleh kendaraan. dan masi dapat hidup enak di kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar